Kamis, 22 November 2012

Olahraga / Olahraga 14 September 2012 PON Riau, Atlet Sultra "Berjatuhan" PEKANBARU, Baubaupos.com - Atlet PON XVIII Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sudah memulai pertandingan di sejumlah cabang olahraga "berjatuhan" setelah menelan kekalahan dari rival mereka. Cabang sepak bola yang menargetkan runner grup untuk mendampingi Papua ke babak selanjutnya harus angkat koper setelah menelan kekalahan atas Nusa Tenggara Barat dan Papua, Rabu (12/9). Nasib yang sama juga dialami cabang balap motor karena pembalap muda potensial, Tedy Tuahatu yang diprediksi menjadi penyumbang medali pertama bagi Sultra melorot pada posisi keempat saat final. Cabang balap motor tidak menyumbangkan yang terbaik bagi kontingen PON Sultra namun pembalap Tedy Tuahatu sudah tampil habis-habisan. "Beberapa ofisial Sultra yang menyaksikan racer Tedy Tuahatu mengaku salut atas kegigihannya berjibaku dengan pembalab nasional. Kami sudah membayangkan balap motor akan menyumbangkan medali perunggu karena sempat berada pada posisi ketiga," kata pelatih balap motor Sultra, Sadeking. Keprihatinan menyelimuti "tim Anoa" julukan Sultra menyusul kegagalan pedayung kayak dan kano meraup satu pun keping medali dari arena Danau Kebon Nopi, Kuantan Singingi. Meski mengakui keunggulan pedayung daerah lain namun Sultra tidak menyangka kalau dari 15 nomor pertandingan jenis kayak dan kano tidak meraih satu pun medali. "Apa pun hasil yang dicapai para atlet harus diterima karena mereka sudah tampil seoptimal mungkin. Namun tidak menyangka kalau tanpa merebut satu pun medali dari jenis kayak dan kano," kata pelatih kayak Sultra Abdul Razak. Harapan cabang dayung Sultra merebut medali masih terbuka karena menyisakan 13 nomor pertandingan jenis rowing dan sembilan nomor lomba perahu naga. Cabang pencak silat kehilangan peluang mendulang medali karena pesilat putra Fitriono kalah pada penyisihan. Sehingga Hendra Alimin menjadi tumpuan pencak silat merebut medali. Beberapa cabang olahraga lainnya, yakni sepak takraw, panahan, bulu tangkis, kempo, balap sepeda dan gulat belum menjalani pertandingan. (ANT)



PEKANBARU, Baubaupos.com - Atlet PON XVIII Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sudah memulai pertandingan di sejumlah cabang olahraga "berjatuhan" setelah menelan kekalahan dari rival mereka.

Cabang sepak bola yang menargetkan runner grup untuk mendampingi Papua ke babak selanjutnya harus angkat koper setelah menelan kekalahan atas Nusa Tenggara Barat dan Papua, Rabu (12/9). Nasib yang sama juga dialami cabang balap motor karena pembalap muda potensial, Tedy Tuahatu yang diprediksi menjadi penyumbang medali pertama bagi Sultra melorot pada posisi keempat saat final.

Cabang balap motor tidak menyumbangkan yang terbaik bagi kontingen PON Sultra namun pembalap Tedy Tuahatu sudah tampil habis-habisan. "Beberapa ofisial Sultra yang menyaksikan racer Tedy Tuahatu mengaku salut atas kegigihannya berjibaku dengan pembalab nasional. Kami sudah membayangkan balap motor akan menyumbangkan medali perunggu karena sempat berada pada posisi ketiga," kata pelatih balap motor Sultra, Sadeking.

Keprihatinan menyelimuti "tim Anoa" julukan Sultra menyusul kegagalan pedayung kayak dan kano meraup satu pun keping medali dari arena Danau Kebon Nopi, Kuantan Singingi. Meski mengakui keunggulan pedayung daerah lain namun Sultra tidak menyangka kalau dari 15 nomor pertandingan jenis kayak dan kano tidak meraih satu pun medali.

"Apa pun hasil yang dicapai para atlet harus diterima karena mereka sudah tampil seoptimal mungkin. Namun tidak menyangka kalau tanpa merebut satu pun medali dari jenis kayak dan kano," kata pelatih kayak Sultra Abdul Razak.

Harapan cabang dayung Sultra merebut medali masih terbuka karena menyisakan 13 nomor pertandingan jenis rowing dan sembilan nomor lomba perahu naga. Cabang pencak silat kehilangan peluang mendulang medali karena pesilat putra Fitriono kalah pada penyisihan. Sehingga Hendra Alimin menjadi tumpuan pencak silat merebut medali.

Beberapa cabang olahraga lainnya, yakni sepak takraw, panahan, bulu tangkis, kempo, balap sepeda dan gulat belum menjalani pertandingan. (ANT)

0 komentar: